Apa Itu Uptime-Kuma?

Uptime-Kuma adalah aplikasi monitoring uptime berbasis web yang dirancang agar mudah digunakan dan tampil modern. Dengan Uptime-Kuma, Anda dapat memantau status server, situs web, atau layanan lainnya dan menerima notifikasi secara real-time ketika terjadi downtime. Aplikasi ini mirip dengan layanan seperti UptimeRobot tetapi bersifat self-hosted.

Apakah Uptime-Kuma Gratis dan Open Source?

Ya, Uptime-Kuma merupakan proyek open source dan sepenuhnya gratis. Kode sumbernya tersedia di GitHub dan terus berkembang melalui kontribusi komunitas. Ini menjadikannya alternatif yang kuat bagi admin server yang ingin mengontrol sendiri infrastruktur monitoring tanpa ketergantungan pada layanan eksternal.

Kenapa Memilih Menggunakan Uptime-Kuma?

• Self-hosted: Anda memiliki kontrol penuh atas data dan monitoring.
• User-friendly: Antarmuka modern dan mudah digunakan.
• Gratis dan open-source: Tidak ada biaya berlangganan atau batasan penggunaan.
• Fleksibel: Bisa digunakan untuk berbagai jenis monitoring seperti HTTP(s), ping, TCP, DNS, dan lainnya.
• Notifikasi Real-time: Terintegrasi dengan berbagai platform seperti Telegram, Discord, Email, Slack, dan lainnya.

Fitur Uptime-Kuma

1. Berbagai Jenis Monitoring:
   • HTTP(s), ping, port TCP, DNS, dan lebih banyak lagi.
2. Dashboard Real-Time:
   • Memantau status uptime dan downtime secara visual dalam bentuk grafik dan statistik.
3. Notifikasi:
   • Mendukung notifikasi otomatis melalui berbagai platform.
4. Pengelompokan dan Tagging:
   • Memudahkan organisasi monitoring dengan kelompok dan tag.
5. Multi-user Support:
   • Bisa menambahkan pengguna dengan hak akses berbeda.
6. Backup dan Restore:
   • Mendukung fitur backup untuk memulihkan data jika diperlukan.

Kekurangan Uptime-Kuma

• Tidak sekompleks alat monitoring enterprise seperti Zabbix atau Grafana.
• Dokumentasi yang belum selengkap proyek-proyek monitoring besar lainnya.
• Memerlukan server dan pengaturan tambahan untuk notifikasi dan backup otomatis.

Cara Membangun Server Uptime-Kuma

Berikut dua cara setup Uptime-Kuma: menggunakan Docker dan VPS Server dengan Nginx.

1. Opsi Instalasi Uptime-Kuma Menggunakan Docker

Docker memudahkan instalasi dengan kontainerisasi dan pengelolaan dependensi.

Langkah-langkah:

1. Install Docker:
   bash

   Copy code

   apt update && apt install docker.io -y
systemctl enable docker --now

2. Jalankan Uptime-Kuma:
   bash

   Copy code

   docker run -d --restart=always --name uptime-kuma -p 3001:3001 louislam/uptime-kuma:latest

3. Akses dashboard di http://IP-Server:3001.

2. Opsi Instalasi di VPS dengan Nginx (Tanpa Docker)

Pada metode ini, Anda akan menginstal Uptime-Kuma secara manual di server dan menggunakan Nginx sebagai reverse proxy.

Langkah-langkah:

1. Install Node.js dan NPM:
   bash

   Copy code

   curl -fsSL https://deb.nodesource.com/setup_18.x | bash -
apt install -y nodejs

2. Clone repository Uptime-Kuma:
   bash

   Copy code

   git clone https://github.com/louislam/uptime-kuma.git
cd uptime-kuma
npm install
npm run build
npm run start

3. Konfigurasi Nginx sebagai Reverse Proxy: Buat file konfigurasi Nginx di /etc/nginx/sites-available/uptime-kuma:
   nginx

   Copy code

   server {
   listen 80;
   server_name yourdomain.com;

   location / {
proxy_pass http://localhost:3001;
proxy_set_header Host $host;
proxy_set_header X-Real-IP $remote_addr;
proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;
proxy_set_header X-Forwarded-Proto $scheme;
}
}


4. Aktifkan Konfigurasi Nginx dan Restart:
   bash

   Copy code

   ln -s /etc/nginx/sites-available/uptime-kuma /etc/nginx/sites-enabled/
nginx -t && systemctl restart nginx

5. Akses Dashboard: Akses http://yourdomain.com.

Kesimpulan

Uptime-Kuma merupakan solusi monitoring yang ringan, mudah digunakan, dan sangat cocok bagi admin server yang membutuhkan kontrol penuh atas monitoring infrastruktur mereka. Dengan fitur notifikasi real-time, monitoring multi-protokol, dan kemudahan instalasi, Uptime-Kuma dapat menjadi alternatif yang andal bagi layanan monitoring berbayar.